Anggur merupakan buah yang banyak digunakan untuk membuat minuman dan bisa juga langsung dimakan sebagai dessert. Buah anggur juga mudah kita dapatkan dimanapun serta harganya masih terjangkau. Kandungan buah anggur di atas yang menyebabkan anggur memiliki banyak manfaat dan kegunaan bagi kesehatan manusia yang belum banyak diketahui oleh sebagian masyarakat.
Kulit anggur mengandung phytochemical yang disebut resveratrol yang terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung, anti kanker, antibakteri dan mengandung antioksidan selain itu anggur juga memiliki kandungan vitamin C rendah (Kusma, 2007).
Khasiat atau manfaat dari buah anggur juga bisa dilihat dari warnanya diantaranya:
· Anggur Merah
Banyak mengandung likopen yaitu karotenoid yang berkhasiat sebagai senyawa antikanker sehingga dapat menjaga kesehatan jantung, mempertajam penglihatan, dan meningkatan imunitas. Contoh lain terdapat pada buah: cranberries, delima merah, anggur merah, stroberi, semangka, ceri, bit, bawang bombai merah, paprika merah, rhubab, tomat.
· Anggur Hijau
Mengandung lutein dan indoles, zat antioksidan yang berpotensi untuk membantu penglihatan dan mengurangi resiko kanker. Contoh lain terdapat pada buah: apel hijau, anggur hijau, melon, buah kiwi, jeruk nipis, kacang polong, sayuran daun berwarna hijau, artichoke, asparagus, brokoli, brussel sprout, buncis, okra, paprika hijau, kapri, sukini.
· Anggur Ungu
Mengandung antosianin dan fenol, yaitu zat atioksidan dan antipenuaan, yang berguna untuk membantu mempertahankan daya ingat, menjaga kesehatan saluran kencing, dan mengurangi risiko kanker. Contoh lain terdapat pada buah: blackberries, blueberries, plum, kismis, purple fig, anggur ungu, kol ungu, terong ungu, ubi ungu, kentang ungu.
Beberapa khasiat dari daging buah, kulit dan biji buah anggur bagi kesehatan:
· Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Mengurangi Kolesterol
Banyak orang mengenal red wine atau anggur merah yang bisa digunakan untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Sebab didalamya terdapat Resveratrol yang merupakan antioksidan yang tersimpan dibalik kulit buah anggur merah. Dan dipercaya mampu melindungi dari penyakit jantung dan sejumlah kanker selain itu juga bisa membantu darah agar tidak membeku secara tak wajar dan meredakan peradangan.
Namun kita tidak bisa mengkonsumsinya secara berlebihan, untuk itu sebaiknya kita meminum 1 atau 2 gelas red wine perhari. Karena dengan meminum anggur merah secara teratur dan proporsional, Bisa membantu menurunkan kolesterol dalam darah, sehingga dapat membantu mencegah penyumbatan pembuluh darah dan serangan jantung. Selain itu juga dapat membunuh bakteri penyebab keracunan pada makanan dan penyakit diare akibat banyaknya bakteri di dalam lambung dan usus. Anggur juga bisa menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, melenyapkan materi berbahaya, mencegah berkurangnya napsu makan, menghilangkan ketegangan dan insomnia, serta mencegah penyakit anemia defisiensi (Kusma, 2007).
Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang menyerang seseorang tidak berdasarkan usianya namun biasanya menyerang orang dewasa sapai tua. Kolesterol merupakan penyakit akibat terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang berlemak misalnya seperti daging ayam, jeroan, daging sapi dan sebagainya.
Hal ini bisa dibuktikan kebenarannya berdasarkan pernyataan dari beberapa orang, mereka mengaku bahwa setelah mengkonsumsi buah anggur secara teratur mereka bisa terlepas dari ketergantungan obat generik ataupun resep (obat) dari dokter. Dan setelah dilakukan kontrol terhadap kesehatannya juga mengalami penurunan tanpa harus mengeluarkan biaya yang relatif besar.
· Memperpanjang Usia
Anggur merah juga dapat membuat mahluk hidup bisa berusia lebih panjang. Sebab reveratrol yang terdapat dalam buah anggur merupakan zat yang penting untuk mempertahankan usia. Adanya molekul yang dikenal sebagai protein sejenis Sir2 atau sirtuin yang bisa ditemukan pada semua mahluk, mulai dari bakteri hingga manusia, dimana molekul ini berperan memberi efek antipenuaan. Buah anggur juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh selain buahnya biji buah anggur juga memiliki khasiat yang lebih tinggi daripada buahnya; kandungan antioksidan yang tinggi membuat beberapa pabrik farmasi yang memproduksi multivitamin dengan menggunakan campuran ekstrak biji (Kusma, 2007).
Ini merupakan penemuan yang baru bahwa buah anggur mampu memperpanjang usia seseorang, namun kita juga tidak boleh beranggapan bahwa untuk memperpanjang usia kita maka kita banyak-banyak mengkonsumsi buah anggur tersebut. Tentunya tidak hanya buah anggur saja tetapi harus diimbangi dengan pola hidup yang baik dan sehat.
· Mengatasi Gangguan Pembuluh Darah & Gangguan Pencernaan
Buah anggur juga dimanfaatkan dalam pengobatan alami seperti gangguan pencernaan. Anggur memiliki magnesium yang melimpah. sebagai penggiat fungsi sistem pencernaan. Selain itu magnesium juga sebagai pembersih kotoran (buang air besar) karena mengandung serat kasar yang banyak pada buah sehingga buah anggur berfungsi sebagai pembersih usus karena magnesium dan kandungan seratnya. Walaupun bermanfaat, mengkonsumsi anggur bersama kulit buah dan bijinya bisa membuat iritasi pada lambung. Karena itu, bila pencernaan kita sensitif sebaiknya jangan mengkonsumsi anggur bersama dengan bijinya. Jus buah anggur berbiji yang diproses menggunakan juice extractor, sehingga minum serat kasar tetapi kaya senyawa OPC, sesuai untuk orang yang memiliki gangguan pencernaan. Rajin mengkonsumsi anggur atau jus anggur bisa membangkitkan semangat, menghilangkan rasa lelah, dan meningkatkan kekebalan tubuh (Omliem,2007).
Gangguan pencernaan bisa terjadi akibat makan makanan yang terlalu pedas, kurang serat, makanan yang kita beli kadang tidak higienis sehingga masih ada bakteri yang hidup, telat makan. Oleh karena itu setelah kita mengetahui manfaat tersebut sebaiknya kita lebih memperhatikan kesehatan kita sebab sehat itu mahal harganya. Untuk itu sebaiknya kita banyak-banyak mengkonsumsi makanan yang berserat agar percernaan kita tidak terganggu serta menjaga makan yang akan kita makan.
Buah anggur mampu membersihkan hati dan menggiatkan fungsi ginjal. Secara alami, buah anggur merupakan makanan pembentuk basa (alkaline forming). Sifat membentuk basa dengan kandungan air berlimpah dalam anggur menjadikan pembuluh darah memiliki kemampuan lebih besar dalam membuang timbunan toksin dan lemak dalam pembuluh darah. Kondisi ini mencegah terjadinya penyempitan/penyumbatan pembuluh darah. Anggur juga mengandung enzim yang bersifat tonik penggiat fungsi empedu. Peningkatan fungsi empedu akan meningkatkan efisiensi pengubahan lemak mejadi asam empedu, yang akan dibuang ke luar tubuh, sehingga mencegah terjadinya lonjakan kadar lemak darah (hiperlipidemia). Dalam butir-butir buah anggur tersimpan banyak gula buah alami, yang merupakan energi siap pakai. Anggur berwarna gelap seperti anggur merah, anggur biru, dan anggur ungu sangat kaya akan zat besi, yaitu mineral penyusun sel-sel darah merah yang merupakan pengangkut sumber energi. Kombinasi antara melimpahnya gula buah alami dan zat besi membuat kita bertenaga kembali setelah mengunyah dengan baik buah anggur atau minum jus anggur dalam jumlah cukup (Omliem, 2007).
Sebaiknya kita rajin menyantap anggur dan mengosumsi jus anggur sehingga kita bisa mencegah atau mengurangi hipertensi, serta kadar kolesterol/trigleserida darah berlebihan. Sebagai pengetahuan tambahan bahwa buah yang langsung dikonsumsi dengan buah yang dijus dulu proses penyerapan sari-sari makanan serta kandungannya itu lebih cepat yang di jus terlebih dahulu sebelum dikonsumsi sebab tubuh tidak harus mencernanya terlebih dahulu tetapi tubuh langsung bisa menyerap sari makanan yang diperlukan oleh tubuh kita.
· Anggur Berlimpah Senyawa Antikanker (Mencegah kanker)
Ketika kita mengonsumsi anggur, resveratrol turut masuk ke dalam tubuh kita dan meningkatkan konsentrasi antibodi, sehingga menggenjot sistem kekebalan tubuh kita. Konsentrasi tinggi resveratrol dalam tubuh telah diteliti mampu membunuh perkembangan tumor maupun kanker. Bila anggur lebih dini dikonsumsi, resveratrol sudah akan merusak DNA dalam sel pada tahap awal pertunasan sel benih kanker. Kalau pun perkembangan sel kanker telah beranjak lebih lanjut, dari sel normal berangsur-angsur menjadi sel kanker, resveratrol tetap masih mampu membunhunya. Bahkan, bila sel kanker telah tumbuh subur dan menyebar, resveratrol bisa tetap giat melemahkannya. Namun tentu saja kekuatan pertumbuhan sel kanker tak mampu hanya diredam dengan resveratrol dan buah anggur semata. Untuk itu, diperlukan pola makan kaya bahan makanan nabati mentah (raw food) yang berlimpah zat-zat antioksidan. Kandungan senyawa antikanker ini umumnya banyak terdapat dalam buah anggur berwarna gelap, terutama anggur merah, anggur biru, dan anggur ungu. Kandungan resveratrol tertinggi terdapat di bagian kulit buah anggur (Omliem, 2007).
Dengan adanya senyawa antikanker tersebut maka buah anggur mampu mencegah kanker. Dan ini dapat dijadikan terobosan baru untuk medis agar membuat yang berbahan dasar dari buah anggur untuk mencegah penyebaran kanker yang ditakuti oleh banyak orang.
· Ekstrak Biji Anggur Ampuh Perangi Penuaan dan mencegah stroke
Biasanya kita sebagai konsumen lebih menyukai buah anggur yang tidak ada bijinya sebab kita menganggap bahwa biji tersebut akan mengganggu proses pencernaan kita, padahal dibalik biji anggur itu ternyata memiliki khasiat yang jauh lebih bermanfaat.
Stroke adalah salah satu penyakit yang sering diderita oleh orang yang terkena darah tinggi dan diabetes. Penyakit stroke ini yang diserang adalah bagian syarafnya sehingga banyak orang yang setelah terserang penyakit ini tidak bisa berjalan, menulis, berbicara dan lain sebagainya.
Penuaan adalah kata-kata yang ditakuti oleh kaum hawa atau perempuan karena penuaan identik dengan keriput, tua, flek hitam, tidak muda lagi dan hal-hal yang seperti itu sangat ditakuti oleh kaum perempuan.
Mineral mikro banyak terdapat dalam biji anggur terutama anggur merah adalah seng dan mangan. Kedua mineral mikro tersebut penting untuk menjaga libido seks pria, menjaga kesuburan pria. Manfaat lain seng dan mangan bagi kesehatan pria adalah mencegah dan membantu mengatasi peradangan prostat. Sekarang banyak suplemen yang dijual untuk kesehatan diantaranya suplemen ekstrak biji anggur merah, yang bisa mengurangi penuaan, mencegah penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis) termasuk mencegah stroke dan serangan jantung. Selain itu, juga dikatakan dapat merangsang pembentukan jaringan kolagen yang akan menggantikan kulit tua atau rusak. Senyawa yang dipromosikan khasiatnya tersebut adalah proantosianidin (proanthocyanidin), populer dengan istilah OPC.
Biji anggur menjanjikan kemampuan lebih baik dalam meredam penuaan dan menggiatkan peremajaan sel. Aktivitas OPC menjadikan sel-sel darah merah cukup mengandung oksigen, sehingga terhindar dari perlengketan satu sama lain. Dengan demikian, aliran oksigen dan nutrisi dalam pembuluh darah berlangsung lancar. Selain sel kulit akan terjaga kesegarannya, kondisi ini juga membuat organ-organ tubuh tetap sehat, serta mengurangi risiko stroke dan serangan jantung. OPC bersifat larut dalam air, sehingga kelebihan dosis asupan OPC akan dibuang ke luar dari tubuh terutama bersama urine (Omliem, 2007).
· Kandungan antioksida dapat mengatasi masalah kulit
Selain baik untuk tubuh, buah anggur juga dapat digunakan sebagai bahan untuk kecantikan. Kaum hawa sebagian besar memperhatikan kesehatan kulitnya dengan intensif, bahkan ada beberapa kelompok yang rela menghabiskan uangnya hanya untuk mempercantik kulit wajahnya.
Kandungan yang terdapat pada biji buah anggur merah dan ungu yaitu Asid retinoic dari vitamin A mempunyai fungsi mampu mengurangkan garis halus, mengurangkan bintik hitam serta melembutkan permukaan kulit yang agak kasar. Vitamin B-3 yaitu niacin dan B-5 (asid pantothenic) yang efektif dalam menghilangkan sel kulit mati, penyebab kulit kusam. Vitamin C yang berperanan untuk mencantikkan kulit wajah juga berfungsi sebagai anti oksida. Vitamin E membantu memberikan kelembapan kepada kulit (Yusof, 2007).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar