Sabtu, 07 Maret 2009

Pencemaran Udara yang Mencekam

Udara merupakan kumpulan dari beberapa gas yang ada di bumi ini yang memiliki peranan penting dalam kehidupan setiap makhluk hidup (manusia, hewan dan tumbuhan). Tanpa udara semua makhluk yang ada di bumi ini tidak dapat hidup. Udara yang sudah tercemar dapat membahayakan kehidupan semua makhluk yang ada. Contoh gas-gas pencemar udara utama adalah CO, CO2, NO, NO2, SO, SO2.
Kita mengenal istilah tentang pencemaran udara, dimana pencemaran udara merupakan suatu kondisi di mana kualitas udara menjadi rusak dan terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang berbahaya atau tidak berbahaya bagi tubuh. Pencemaran ini biasanya terjadi di kota besar yang padat industri serta banyaknya kendaraan bermotor di kota besar yang dapat menghasilkan gas-gas yang berbahaya.
Lahan yang semakin sempit untuk menanami pohon dapat memperparah pencemaran udara, karena disitu tidak ada pohon yang mampu mensirkulasikan udara. Lahan tersebut sebagian besar digunakan untuk membangun mal perbelanjaan yang megah, lapangan golf yang luas, perumahan dengan kualitas tinggi, serta pelebaran jalan yang semuanya dibagun atas dasar untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia.
Polusi udara merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang serius di Indonesia saat ini, sejalan dengan semakin meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan peningkatan ekonomi transportasi yang ada di Indonesia.
Pencemar udara dibedakan menjadi 2 yaitu, pencemar primer (substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara, contoh CO2) dan pencemar sekunder (substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer, contoh pembentukan ozon).
Bahaya efek dari gas yang mencenari udara adalah:
1. Gas CO / Karbon Monoksida. Karbon monoksida adalah gas yang bersifat membunuh makhluk hidup termasuk manusia. Zat gas CO ini akan mengganggu pengikatan oksigen pada darah karena CO lebih mudah terikat oleh darah dibandingkan dengan oksigen dan gas lainnya. Pada kasus darah yang tercemar karbon monoksida dalam kadar 70% hingga 80% dapat menyebabkan kematian pada orang.
2. Gas CO2 / Karbon Dioksida. Karbon dioksida merupakan gas yang mampu meningkatkan suhu pada suatu lingkungan sekitar kita yang disebut juga sebagai efek rumah kaca. Dengan begitu maka temperatur udara di daerah yang tercemar CO2 itu akan naik dan otomatis suhunya menjadi semakin panas dari waktu ke waktu. Hal ini karena CO2 akan berkonsentrasi dengan jasad renik, debu dan titik-titik air yang membentuk awan yang dapat ditembus cahaya matahari namun tidak dapat melepaskan panas ke luar awan tersebut. Keadaan seperti itu mirip dengan kondisi rumah kaca tanpa AC dan fentilasi udara yang cukup.
3. Gas NO, NO2, SO dan SO2. Gas tersebut dapat menimbulkan gangguan pada saluran pernapasan dari mulai yang ringan
Pencemaran udara memberikan efek bagi kehipan makhluk hidup, diantaranya:
Dampak kesehatan
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya.
Udara yang tercemar (tidak memenuhi baku Mutu udara Ambien) dapat meningkatkan berbagai jenis penyakit seperti ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas). Untuk jangka waktu yang panjang penurunan kualitas udara dapat menyebabkan kematian, penyakit kanker yang disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor, asap kebakaran hutan dan emisi kegiatan industri maupun rumah tangga.
Jumlah kendaraan bermotor pada akhir tahun 2006 adalah sekitar 54 juta dimana dengan laju pertumbuhannya maka diperkirakan pada tahun 2020 diperkirakan mencapai lebih dari 280 juta. Dengan jumlah tersebut sulit dibayangkan dampak pencemaran udara pada kesehatan pada masyarakat di perkotaan.
Kondisi pencemaran udara saat ini juga diperparah dengan adanya pemanasan global yang diakibatkan oleh penggunaan bahan bakar fosil (minyak bumi dan batubara) yang semakin meningkat setiap tahunnya. Selain itu pencemaran udara ini juga dipengaruhi oleh asap yang ditimbulkan oleh industri. Dengan adanya pencemaran udara ini dapat merenggut nyawa beberapa orang yang masih ingin hidup.
Dampak terhadap tanaman
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis. Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahari tidak terfilter dan dapat mengakibatkan kanker kulit serta penyakit pada tanaman.
Dampak bagi atmosfer
Adanya efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan NO2 di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.
Dampak dari pemanasan global adalah:
· Pencairan es di kutub
· Perubahan iklim regional dan global
· Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Kerusakan lapisan ozon
Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.
Disamping itu penurunan kualitas udara juga dialami oleh adanya asap kebakaran hutan yang terjadi pada musim kemarau dimana telah menimbulkan korban jiwa dan materi yang cukup besar.
Tulisan ini merupakan sekilas pandang mengenai pencemaran udara. pengertian, pengaruhnya terhadap kualitas lingkungan dan kesehatan manusia. Semakin pesatnya kemajuan ekonomi dapat mendorong bertambahnya kebutuhan akan transportasi, dilain sisi lingkungan alam yang mendukung hidup manusia semakin terancam kualitasnya, efek negatif pencemaran udara kepada kehidupan manusia semakin bertambah. Penulis berharap dengan adanya tulisan ini dapat memberikan ajakan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman dan menyehatkan untuk semuanya.

Door Duistermis tox Licht

Raden Ajeng Kartini merupakan salah satu pejuang yang memperjuangkan hak-hak wanita. Beliau lahir di Jepara, Jawa Tengah, tanggal 21 April 1879 dan meninggal Tanggal 17 September 1904, (sewaktu melahirkan putra pertamanya). Beliau adalah Putri dari seorang Bupati Jepara yaitu Raden Mas Adipati Sastrodiningrat. Dan merupakan cucu dari Bupati Demak, yaitu Tjondronegoro.
Pada waktu itu nasib kaum wanita penuh dengan kegelapan, kehampaan, dari segala harapan, dan hanya bertugas untuk mengurus dan mengatur rumah tangga saja, kaum wanita telah dirampas dan diinjak-injak harkat dan martabatnya sebagai manusia. Daya berpikir kaum wanita tidak dapat berkembang sebagaimana mestinya, kaum wanita tidak diberi kesempatan untuk mengembangkan dirinya untuk melebihi dari apa yang diterimanya dari alam. Karena kaum wanita tidak berdiri kesempatan untuk belajar membaca, menulis dan sebagainya.
Raden Ajeng Kartini merupakan seorang puteri yang berbeda dengan lainnya dan benar-benar seorang puteri yang mulia dan sungguh besar cita-citanya bagi Indonesia. Beliau tidak segan-segan turun kebawah bergaul dengan masyarakat biasa, untuk mengembangkan ide dan cita-citanya yang hendak merombak status sosial kaum wanita. Dengan melanggar segala aturan-aturan adat pada saat itu, Raden Ajeng Kartini mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya yang setara dengan pendidikan kaum penjajah belanda pada waktu itu, beliau sempat mempelajari kegiatan-kegiatan kewanitaan lainnya. Dengan pengetahuan serta pengalaman yang didapatnya, Raden Ajeng Kartini secara berangsur-angsur dan setahap demi setahap tapi pasti berusaha menambah kehidupan yang layak bagi seorang kaum wanita.
Perkawinan Raden Ajeng Kartini pada tahun 1903 dengan Raden Adipati Joyoningrat Bupati Rembang mengharuskan beliau mengikuti suami, dan di daerah inilah beliau dengan gigih meningkatkan kegiatannya dalam dunia pendidikan. Peranan Suami, dalam usaha Raden Ajeng Kartini Meningkatkan perjuangan sangat menentukan pula karena dengan dorongan dan bantuan suaminyalah beliau dapat mendirikan sekolah kepandaian putri dan disanalah beliau mengajarkan tentang kegiatan wanita, seperti belajar jahit menjahit serta kepandaian putri lainnya.
Usaha-usaha Raden Ajeng Kartini dalam meningkatkan kecerdasan untuk bangsa indonesia dan kaum wanita, khususnya melalui sarana-sarana pendidikan dengan tidak memandang tingkat dan derajat, apakah itu bangsawan atau rakyat biasa. Semuanya mempunyai hak yang sama dalam segala hal. Beliau juga mempunyai keyakinan bahwa kecerdasan rakyat untuk berpikir, tidak akan maju jika kaum wanita ketinggalan. Inilah perjuangan Raden Ajeng Kartini yang telah berhasil menampakkan kaum wanita ditempat yang layak, yang mengangkat derajat wanita dari tempat gelap ketempat yang terang benderang. sesuai dengan karya tulis beliau yang terkenal, yang berjudul " Door Duistermis tox Licht atau Habis Gelap Terbitlah Terang".
Buku tersebut berisi kumpulan surat-surat Raden Ajeng Kartini yang terkenal. Surat-surat yang dituliskan kepada sahabat-sahabatnya di negeri Belanda itu kemudian menjadi bukti betapa besarnya keinginan dari seorang Kartini untuk melepaskan kaumnya dari diskriminasi yang sudah membudaya pada zamannya.
Buku itu menjadi pedorong semangat para wanita Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya. Perjuangan Kartini tidaklah hanya tertulis di atas kertas tapi dibuktikan dengan mendirikan sekolah gratis untuk anak gadis di Jepara dan Rembang. Upaya dari puteri seorang Bupati Jepara ini telah membuka penglihatan kaumnya di berbagai daerah lainnya. Sejak itu sekolah-sekolah wanita lahir dan bertumbuh di berbagai pelosok negeri. Wanita Indonesia pun telah lahir menjadi manusia seutuhnya.
Raden Ajeng Kartini meninggal dunia dalam usia 25 tahun, beliau pergi meninggalkan Bangsa Indonesia dalam usia yang relatif muda, yang masih penuh dengan cita-cita perjuangan dan daya kreasi yang melimpah. Tetapi perjuangan serta cita-cita beliau tetap berkumandang dan berkembang, terbukti dalam masa pembangunan sekarang ini tidak sedikit kaum wanita yang memegang peranan penting, baik dalam pemerintahan dalam bidang swasta sesuai dengan profesi masing-masing.
Mengingat besarnya jasa Raden Ajeng Kartini maka pemerintahan Presiden Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964 yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.
Raden Ajeng Kartini sendiri adalah pahlawan yang mengambil tempat tersendiri di hati kita dengan segala cita-cita, tekad, dan perbuatannya. Ide-ide besarnya telah mampu menggerakkan dan mengilhami perjuangan kaumnya dari kebodohan yang tidak disadari pada masa lalu. Dengan keberanian dan pengorbanan yang tulus, dia mampu menggugah kaumnya dari belenggu diskriminasi. Beliau adalah satu dari beberapa wanita yang bergelar pahlawan Indonesia yang merupakan cermin sejarah gelora perjuangan wanita Indonesia di masanya.
Demikianlah pengungkapan kembali sejarah perjuangan Raden Ajeng Kartini, semoga peringatan kali ini membawa manfaat dan membulatkan tekad kita bersama dalam membangun masyarakat, bangsa dan negara yang sangat kita cintai ini, dan kita dapat memetik buahnya serta butir-butir perjuangan beliau demi kelanjutan perjuangan bangsa indonesia umumnya dan perjuangan wanita khususnya.

Pentingnya Cuci tangan

Tangan merupakan salah satu organ tubuh kita yang sering berhubungan dengan aktivitas. Dimana kita tahu bahwa setiap orang memiliki aktivitas yang berbeda-beda, ada yang sering bermain-main dengan sampah-sampah kotor dan menjijikkan ada pula yang hanya duduk manis diatas kursi yang nyaman. Seperti kita tahu bahwa kuman selalu ada dimana, tidak pandang bulu baik ditempat yang kelihatannya bersih atau disuatu tempat yang memang kotor sekali.
Saya merasa prihatin dengan menggunungnya sampah didaerah perkotaan yang merupakan sentral dari populasi manusia. Disana banyak terdapat rumah-rumah dipinggir kali sehingga sampahnya langsung dibuang ke aliran sungai atau karena banyaknya pemukiman penduduk sehingga tidak ada lahan untuk membuang sampah. Melihat fenomena tersebut kita bisa membayangkan betapa banyaknya kuman-kuman, bakteri-bakteri serta virus-virus yang berterbangan di udara ke sana-kemari yang tentunya tidak dapat kita lihat dengan mata telanjang.
Bakteri yang ada akan membawa penyakit bagi tubuh kita secara sengaja atau tidak. Bakteri ada yang bersifat toksik dan ada pula yang menguntungkan bagi kesehatan kita. Untuk itu perlu dibiasakan selalu mencuci tangan kita sebelum melakukan aktivitas baik itu makan, tidur ataupun aktivitas yang lain. cuci tangan memang kelihatan sepele dan sering dilupakan oleh manusia walaupun hal tersebut tidak membutuhkan energi yang besar. Mereka tidak begitu perhatian terhadap organ yang sangat penting tersebut, dengan berbagai alasan mereka mengindahkan untuk mencuci tangan mereka sebelum melakukan aktivitas karena waktu yang mepet, malas atau karena alasan yang lain.
Pola hidup seseorang berpengaruh terhadap kesehatan tubuhnya. Untuk itu bila kita ingin hidup sehat sebaiknya kita juga merubah kebiasaan hidup yang kurang sehat. Kebanyakan orang sakit biasanya karena kurang memperhatikan dan tidak menjalankan pola hidup yang baik dan sehat. Seperti istilah yang sering kita dengar "Mensana in corpore sanno" yang berarti bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula. Oleh karena itu menjaga kebersihan anggota tubuh itu sangat penting sebab bisa berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita.
Kebanyakan dari kita mulai sadar akan pentingnya pola hidup yang sehat justru setelah kita, anggota keluarga, teman atau orang yang dekat dengan kita menderita suatu penyakit yang serius.
Pola hidup yang sehat akan memberikan manfaat kepada kesehatan kita diantaranya:
Tubuh kita jarang terserang penyakit
Membuat usia kita lebih panjang
Dapat menikmati alam lebih lama
Membentuk keluarga yang harmonis
Menciptakan suasana rumah yang nyaman dan menyehatkan
Membentuk jasmani dan rohani yang bersih dan sehat
Meningkatkan kedisiplinan dalam hidup
Dll
Beberapa cara atau tips untuk mendapatkan hidup sehat, diantaranya:
1. Makan-makanan yang bergizi dan higienis
2. Olahraga yang teratur
3. Minum air yang menyehatkan
4. Mendapatkan sinar matahari yang cukup
5. Mampu mengendalikan pola hidup yang sehat
6. Udara yang bersih dan sehat
7. Memiliki waktu istirahat yang cukup
8. Dan yang paling penting harus dimulai dari yang kecil yaitu mencuci tangan sebelum melakukan segala aktivitas.
Makanan yang bergizi dan higienis belum tentu yang harganya mahal, itu semua tergantung dari yang mengolahnya mulai dari memilih, mencuci dan memasak. Olahraga yang teratur juga diperlukan untuk kesehatan kita, misalnya dengan jogging setiap hari selama 10 menit itu sudah cukup atau jalan kaki 1000 langkah setiap harinya. Air yang menyehatkan juga diperlukan oleh tubuh, dimana 90% dari tubuh kita terdiri dari plasma atau zat cair. Kita perlu minum air putih setiap harinya 2-2,5 liter setiap harinya atau kira-kita 8 gelas setiap harinya. Sinar matahari yang cukup juga mendukung kesehatan kita karena dalam sinar matahari terdapat vitamni D yang berfungsi untuk kesehatan tulang kita sehingga baik untuk pertumbuhan kita. Udara yang bersih juga berpengaruh, dimana kita setiap hari bernafas dengan udara tanpa terhitung bepara kali. Bisa kita bayangkan jika udara yang kita hirup itu banyak terdapat kuman atau virus pembawa penyakit pasti kesehatan kita akan terganggu. Istirahat yang cukup juga diperlukan, ini berlaku lebih untuk orang-orang yang terlalu sibuk dengan kesibukannya dalam bekerja. Ini adalah hal yang perlu digaris bawahi dan sangat penting yaitu mencuci tangan sebelum melakukan aktivitas.
Setelah kita mengetahui manfaat dan beberapa tips untuk menuju terciptanya pola hidup yang sehat, alangkah lebih baiknya jika menerapkan hal-hal tersebut diatas dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kita sering mengingatkan kepada seseorang sebelum makan sebaiknya cuci tangan dulu namun kita sendiri sering lupa untuk melakukannya padahal kita sudah tahu apa akibatnya. Karenanya kita harus selalu mejaga kebersihan tangan kita. Manfaat cuci tangan dengan menggunakan sabun sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita. Seperti yang kita ketahui tangan yang belum dicuci, banyak mengandung kuman penyebab penyakit.
Kesehatan adalah anugerah yang paling mahal harganya, sekalipun orang itu memiliki uang yang tidak terhitung jumlahnya bila dia terserang penyakit yang ringan sekalipun pasti tidak akan merasa senang, sebab semuanya akan terasa pahit dimulut sekalipun makanan tersebut adalah makanan favorit yang harganya beratus-ratus ribu. Hal itu akan sangat berbeda bila ada seseorang yang miskin tetapi kalau tubuhnya sehat sekalipun makan tahu tempepun akan serasa makan ayam goreng.
Marilah kita semua menjaga kesehatan kita mulai dari yang kecil dulu yaitu dengan mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Buah dan sayur saja sebelum dimasak harus dicuci terlebih dahulu padahal mereka termasuk dalam benda tak hidup apalagi kita manusia yang jelas-jelas merupakan makhluk yang bergerak. Dimana kita sering bergelut dengan kuman penyakit di luar sana.

Jaga bumi kita dari sekarang

Setiap tahun kita memperingati tanggal 22 Mei sebagai Hari keanekaragaman hayati sedunia. Berbagai studi dibuat untuk mengkaji kondisi keanekaragaman hayati (kehati) di dunia oleh berbagi kelompok ilmuwan di berbagai negara. Berbagai kampanye dan pendidikan digelar untuk menyadarkan pada masyarakat tentang pentingnya kehati bagi manusia sekaligus mengingatkan kita terhadap laju kehilangan keanekaragaman hayati yang luar biasa di dunia. Hilangnya keanekaragaman hayati ini dapat menurunkan kapasitas kita untuk mempertahankan hidup di dunia.
Perubahan iklim adalah bahaya yang nyata menghadang kita sehingga menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan dan ekosistem bumi yang akan datang. Iklim merupakan cuaca jangka panjang yang melanda suatu area atau wilayah tertentu. Dampak tersebut dapat berupa hilangnya spesies sehingga dapat mengurangi Biodiversity suatu Negara termasuk Indonesia.
Beberapa faktor yang menyebabkan perubahan iklim yaitu pemanasan bumi yang tidak merata, adanya perubahan musim karena poros bumi (garis imajiner yang menghubungkan bagian kutub utara dan selatan yang miring), rotasi bumi pada porosnya, beberapa variasi jumlah panas matahari jangka panjang yang menimpa bumi, udara dan air dan juga yang tidak kalah penting kegiatan manusia yang meningkatkan polusi udara yang menyebabkan pemanasan global.
Perubahan iklim global telah berubah drastis dan menyebabkan perubahan pola cuaca yang membawa pengaruh buruk terhadap lingkungan dan alam sekitar. Hal ini juga menyebabkan berubahnya pola musim tanam yang merugikan petani karena sulit menentukan pembibitan, perkiraan panen, dan sebagainya, Jika tidak ada upaya pengurangan emisi, maka Bumi semakin panas. Oleh karena itu, hendaknya di hari kehati ini alangkah baiknya ikut berpartisipasi untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim dengan upaya eradaptasi dan mitigasi. Eradaptasi yaitu usaha untuk menanam pohon atau penghijauan, sedangkan mitigasi merupakan salah satu usaha untuk malakukan pengurangan terhadap efek gas rumah kaca dengan hemat energi dan lain-lain.
Beberapa bahan kimia yang dapat menyebabkan terjadinya efek rumah kaca yaitu uap air (H2O), karbon dioksida (CO2), ozon (O3), metana (CH4), nitrooksida (N2O) dan kloroflorokarbon (CFC). Proses terbentuknya efek rumah kaca yaitu bergabungnya gas yang berbahaya diatas dapat menyebabkan sinar matahari, radiasi infra merah dan beberapa jenis radiasi ultraviolet dari matahari dapat menembus trofosfer. Permukaan bumi akan menyerap sebagian energi matahari lalu merubahnya menjadi bentuk gelombang radiasi infra merah yang lebih panjang dan nantinya akan kembali lagi ke trofosfer. Beberapa hawa panas akan lepas ke ruang angkasa dan yang lainnya akan diserap oleh molekul-molekul gas rumah kaca lalu dilepaskan kembali ke trofosfer dalam bentuk rasiasi infra merah yang akan memanaskna udara. Efek pemanasan natural dari trofosfer ini dikenal dengan efek rumah kaca.
Sekadar catatan, laju deforestasi dalam angka adalah sedikitnya 1,9 juta hektar per tahun (dalam lima tahun terakhir). Angka itu setara dengan luas enam lapangan sepak bola per menit. Bisa dibayangkan dengan waktu yang sesingkat itu kita kehilangan semua kekayaan yang kita miliki. Saat ini Indonesia telah kehilangan lebih dari 72 persen dari wilayah alam utuhnya dan 40 persen hutannya telah hancur sama sekali. Kegiatan semacam itu bisa lebih serius lagi jika mengingat tentang sebagian besar penebangan kayu di Indonesia illegal.
Perusakan hutan yang terus berlangsung, dan berlangsung dengan laju tinggi, bukan saja merusak bahkan dapat menghancurkan kelestarian hutan dan keanekaragaman hayati sehingga mengancam kepunahan semua makhluk hidup yang ada di dalamnya termasuk manusia. Pada gilirannya, kelestarian tanah itu sendiri juga akan terkikis, dengan hasil akhir berupa tanah kering, dan kita akan mengalami kekeringan. Tata letak dan letak geografi Indonesia membuatnya surgawi (menjadikan semuanya menjaid indah )jika dilihat dari sudut pandang lingkungan hidup. Dengan itu, kontribusi Indonesia bagi keanekaragaman hayati dunia tidak kecil. Tercatat bahwa Indonesia berada urutan ke tiga setelah brasil dalam hal keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh kita. Banyak flora dan fauna yang khas berasal dari wilayah Nusantara.

Seperti dicatat oleh National Geographic (2/99), spesies dunia yang tercatat adalah 1,75 juta, walaupun itu hanya yang dicatat resmi dan pasti di bawah realita. Maklum saja karena manusia masih memiliki keterbatasan dalam mengetahui dan menjelajahi alam. Manusia kini menghabiskan atau menggunakan hampir separuh produksi biologis permukaan Bumi. Didorong oleh keinginan yang tak ada habisnya dan ditopang oleh teknologi yang ditemukan, manusia benar-benar semakin agresif terhadap alam. Yang menjadi korban jelas keanekaragaman hayati sehingga membuat keberadaanya terancam karena habitatnya susut, dan selain itu terdegradasi. Kegiatan seperti pembalakan liar merusak lingkungan dan seiring dengan itu memusnahkan spesies penting. Ancaman bagi keanekaragaman hayati lainnya misalnya polusi baik itu tanah, air maupun udara.
Terkait dengan penyelamatan hutan dan lingkungan pada umumnya, alangkah baiknya jika pemerintah menerapkan aturan yang semakin ketat dan—di pihak lain—semakin sulit di tengah menggilanya komersialisasi hasil alam. Pemerintah hendaknya menindak tegas oknum yang terlibat dalam usaha untuk merusak keanekaragman yang kita miliki. Namun yang lebih memprihatinkan lagi memang meluasnya praktik ilegal dalam eksploitasi hasil alam.
Banyak manusia yang belum sadar akan pentingnya hutan bagi kehidupan. Mereka membabat habis semua yang dimiliki alam tanpa adanya rasa tanggung jawab untuk memperbaiki atau melestarikannya. Dengan hilangnya pohon yang ada di hutan dapat mengurangi kemampuan bumi untuk mempertahankan air, udara dan tanah.
Masih banyak kerja keras yang harus dilakukan untuk mengurangi derasnya laju kepunahan kehati. Mari bahu membahu agar paling tidak di tahun 2010 nanti, laju kepunahan spesies bisa sangat berkurang dan kita tetap dapat memelihara ekosistem sebagai penyangga kehidupan di bumi ini, sehingga kelestarian alam kita tetap terjaga dan kehidupan kita menjadi aman dan nyaman.

Ada apa Dengan Sampah

Sampah adalah hasil dari setiap aktifitas yang dilakukan oleh manusia. Setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Jumlah sampah sesuai dengan tingkat konsumsi barang yang digunakan sehari-hari. Oleh karena itu jenis sampah tergantung dari jenis barang yang dikonsumsi, oleh karena itu sampah dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Sampah organik (sampah basah). Sampah basah adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup, seperti daun-daunan, sampah dapur, dll. Sampah jenis ini dapat terdegradasi (membusuk/hancur) secara alami
2. Sampah anorganik (sampah kering). Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari sampah kering, seperti kertas, plastik, kaleng, dll. Sampah jenis ini tidak dapat terdegradasi secara alami.
Sebagian besar sampah yang dihasilkan di Indonesia merupakan sampah basah, yaitu mencakup 60-70% dari total jumlah sampah. Dengan adanya fenomena yang seperti di atas sebaiknya diadakan pengelolaan sampah. Dalam mengelola sampah tidak bisa lepas dari ‘pengelolaan’ gaya hidup masyrakat. Peningkatan jumlah penduduk dan gaya hidup sangat berpengaruh pada jumlah sampah. Misalnya saja, kota Jakarta pada tahun 1985 menghasilkan sampah sejumlah 18.500 m3 per hari dan pada tahun 2000 meningkat menjadi 25.700 m3 per hari. Jika dihitung dalam setahun, maka volume sampah tahun 2000 mencapai 170 kali besar Candi Borobudur (volume Candi Borobudur = 55.000 m3) [Bapedalda, 2000]. Biasanya cenderung bahwa kota metropolitan lebih banyak menghasilkan sampah dibandingkan dengan kota sedang atau kecil.
Beberapa alternatif yang bisa dilakukan pemerintah pada umumnya dan seluruh masyarakat Indonesia pada khususnya dalam usaha untuk mengelola sampah adalah (4R):
1. Reduce (Mengurangi); melakukan minimalisasi barang atau material yang dipergunakan. Sebab semakin banyak menggunakan material maka semakin banyak sampah yang dihasilkan.
2. Reuse (Memakai kembali); memilih barang-barang yang bisa dipakai kembali. Menghindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai langsung buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.
3. Recycle (Mendaur ulang); barang-barang yg sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.
4. Replace ( Mengganti); teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Mengganti barang barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dnegan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidka bisa didegradasi secara alami.
Contoh sampah yang berbahaya diantaranya :
Sampah atau limbah dari alat-alat pemeliharaan kesehatan merupakan suatu faktor penting dari sejumlah sampah yang dihasilkan, beberapa diantaranya mahal biaya penanganannya. Namun tidak semua sampah medis berpotensi menular dan berbahaya (misalnya mengandung merkuri). Namun beberapa diantaranya serupa dengan sampah domestik atau sampah kota. Pemilahan sampah merupakan hal yang paling tepat dilakukan agar potensi penularan penyakit dan berbahaya dari sampah yang umum.
Beberapa hal yang bisa dilakukan dengan sampah :
1. Peneliti dan ahli lingkungan Badan Pengkajian dan Pengembangan Tekhnologi (BPPT) Henky Sutanto mengatakan sebenarnya sampah rumah tangga bisa diubah menjadi kompos yang berguna untuk tumbuh-tumbuhan di pekarangan rumah sendiri. Sampah-sampah organik dapat dijadikan kompos, vermi-kompos (pengomposan dengan cacing) atau dijadikan makanan ternak untuk mengembalikan nutirisi-nutrisi yang ada ke tanah.
2. Dengan adanya produksi pupuk kompos, dapat memperluas lapangan kerja dengan begitu kesejahteraan masayarakat bias meningkat.
3. Melakukan daur ulang sampah.
4. Pengurugan sampah.

· Berikut cara-cara yang dilakukan dalam pembuatan pupuk kompos :
Sampah basah (organik) bekas makanan-atau minuman sehari-hari dipisahkan dari sampah kering (anorganik) seperti kaleng, plastik, kertas. Sampah basah itu kemudian ditumpuk dalam sebuah lubang kecil di pekarangan rumah. Dalam jangka waktu tertentu bagian paling bawah dalam tumpukan tersebut bisa diangkat kemudian ditebarkan ke tanaman sebagai pupuk kompos.
· Manfaat penggunaan pupuk kompos :
Pupuk kompos dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki struktur tanah, untuk meningkatkan permeabilitas tanah, dan dapat mengurangi ketergantungan pada pemakaian pupuk mineral (anorganik) seperti urea. Selain mahal, urea juga dikhawatirkan dapat menambah polusi tanah. Ada juga cara lain untuk mengurangi jumlah sampah yaitu dengan dibakar, tetapi pembakaran sampah menghasilkan dioksin, yaitu ratusan jenis senyawa kimia berbahaya seperti CDD (chlorinated dibenzo-p-dioxin), CDF (chlorinated dibenzo furan), atau PCB (poly chlorinated biphenyl).
Hal tersebut tidaklah sulit untuk dilakukan dihalaman rumah yang luas, namun untuk yang halamannya sempit hal ini juga dapat dilakukan dengan cara :
Menurut Henky hal yang serupa bisa juga dilakukan dalam lingkungan kompleks. Sampah dari masing-masing rumah dikumpulkan dalam satu lokasi di dalam kompleks, yang dikhususkan menjadi Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Sampah kering dan sampah basah dipisahkan. Sampah basah kemudian ditumpuk. Dalam jangka waktu dua bulan, akan menjadi kompos. Kompos itu, bisa dibagikan ke setiap rumah yang membutuhkan pengganti pupuk untuk tanaman. Dengan begitu, persoalan samapah di lingkungan sekitar bisa teratasi secara kolektif.
Selama ini kita beranggapan bahwa sampah itu dapat menjadikan sarang penyakit, sumber bencana, mencemari lingkungan. Namun hal itu dapat diatasi apabila masyarakat sadar akan hal itu dan berusaha untuk mengelola sampah dengan baik. Untuk itu mulai dari sekarang disosialisasikan tentang pengelolaan yang baik untuk sampah yang menumpuk. Dengan pengelolaan sampah yang baik maka akan tercipta lingkungan yang ASRI, dapat menghemat tempat pembuangan sampah, dll.